Dahan yang
rapuh
Serapuh hati
kita
Langit
bewarna biru
Tidak
secerah selalu
Munculnya
pelangi
Namun
hadirnya hanya sementara
Suria pagi
sesudah laungan Ilahi
Mata yang
pejam kembali terbuka
Hari baru
amanah beribu
Dengan dia
kenangan tercipta
Satu per
satu tirai dibuka
Pekung di
dada sulit untuk dicerita
Biar masa
menentukan segala
Siapa dia?
Siapa aku?
Bukan
persoalan yang paling utama
Dia teman
Dia saudara
Satu tuhan
Satu ikatan
Sejauh mana
perbezaan kita
Kasih dan
sayang menjadi sandaran
No comments:
Post a Comment